Pada hari Rabu, 10 Juli 2024 telah terlaksana acara pengarahan dan motivasi bagi para mitra Lazismu Umbulharjo di Masjid Letkol H. Kasmidi. Acara ini merupakan bagian pendampingan mitra Lazismu Umbulharjo dari sisi spiritual. Ada 3 aspek penting dari Lazismu Umbulharjo yang harapannya bisa diperoleh para mitra. 1) Aspek material, merupakan aspek yang didapat oleh mitra sesuai dengan pengajuan yang bersangkutan. Bantuan diberikan kepada mitra untuk mengatasi persoalan yang dihadapi,minimal bisa meringankan beban mitra 2)Aspek ketenangan psikologis, aspek ini dilakukan oleh Lazismu Umbulharjo dengan cara home visit. Saat home visit, amil Lazismu Umbulharjo berinteraksi dengan mitra, menanyakan kabar, mendengar keluh kesah, mengingatkan tentang tak lupa beribadah, terutama sholat dan kegiatan positif lainnya, seperti tidak lupa ngaji, tidak merokok dll.Tentu bahan obrolan disesuaikan situasi saat home visit, dan 3)aspek yang utama adalah spiritual, seperti yang dilakukan Lazismu Umbulharjo pada hari Rabu, 10 Juli 2024 lalu.
Acara dihadiri oleh PCA Umbulharjo, Makesos PCA Umbulharjo, para mitra Lazismu Umbulharjo, Eksekutif Lazismu Umbulharjo, mahasiswi magang UNIDA Gontor dan diisi tausyiah oleh Ust.Yusuf Hanafiah,M.Pd ketua Majelis Tabligh PCM Umbulharjo.Acara dimulai dengan tadarus bersama kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Kantor Lazismu Umbulharjo Bapak Abdul Rosyid, S. Pd, beliau mengapresiasi bagi para mitra yang telah hadir pada acara ini ditengah kesibukan mereka, serta mengucapkan terimakasih atas support PCM, dan PCA Umbulharjo yang mendukung kegiatan Lazismu Umbulharjo selama ini. Selain itu beliau menyampaikan bahwa ada 4 tingkatan capaian keberhasilan lembaga filanthropi dalam membantu “mustahiq”. 1)Menjadikan mustahiq menjadi muzakki, ini merupakan capaian tertinggi, 2)Menjadikan akhlak dan perilaku mustahiq lebih baik dari sebelumnya, terutama dari segi ibadah,setelah persoalan yang dialami mustahiq tersolusikan 3)Terbantunya masalah yang dihadapi mustahiq, minimal meringankan masalah mustahiq, namun belum bisa merubah akhlak dan perilaku mustahiq, 4)Charity, artinya membantu mustahiq namun hanya bersifat caritas atau ceremony. Harapannya dengan adanya acara ini, meskipun belum bisa menjadikan mustahiq jadi muzakki, besar harapannya bisa menjadi bekal spiritual bagi mustahiq. Sambutan kedua disampaikan oleh ibu Ika selaku perwakilan Makesos PCA Umbulharjo.Ini kali pertama beliau ikut dalam acara seperti ini, namun beliau mengapresiasi apa yang dilakukan Lazismu Umbulharjo, dan beliau berharap lebih banyak lagi orang yang bisa dibantu dari kesulitan.
Kemudian acara ini dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Yusuf Hanafiah dengan tema “SHALAT = SELAMAT DUNIA AKHIRAT”. Beliau mengutarakan betapa pentingnya Shalat bagi kehidupan seorang muslim. Dan merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh muslim untuk mengingatkan muslim lainnya untuk melaksanakan salah satu rukun islam, yaitu shalat. Dengan harapan seluruh mitra Lazismu Umbulharjo mempunyai kesadaran dalam diri masing-masing individu bahwa shalat adalah sebuah kewajiban. Selain itu, disampaikan pula bahwa, ada penilitian di Indonesia, dari 207 juta muslim Indonesia, yang sholat hanya 36%. Dan salah satu faktor yang mempengaruhi kurang baiknya perilaku masyarakat adalah kurangnya masyarakat muslim yang mau melaksanakan sholat. Hal ini dikarenakan, kebanyakan orang yang berperilaku tidak baik berbanding lurus dengan yang bersangkutan tidak sholat. Dalam sesi ini pula, Ustadz Yusuf Hanafiah juga mendorong, apabila ada yang belum bisa sholat, maka amil Lazismu Umbulharjo bisa mengajari dan mendampingi. Bahkan ada salah satu mitra mengusulkan supaya ada forum mitra yang bisa jadi tempat belajar apapun, tidak hanya sholat, tapi bisa juga ngaji, konsultasi agama dan hal lainnya.
Setelah tausyiah selesai, acara ditutup dengan penyaluran bantuan kepada para mitra Lazismu Umbulharjo. Harapannya semoga bantuan yang telah diberikan oleh para muzakki melalui Lazismu Umbulharjo bisa meringankan kehidupan para mitra Lazismu Umbulharjo.
Penyaluran dana ZIS ini dilakukan rutin oleh Lazismu Umbulharjo setiap bulannya. Penyaluran dana ZIS ini besarannya berbeda-beda tergantung dari programnya. Mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Penyaluran ini bersifat sampai tuntas. Artinya ketika mustahiq belum mentas maka Lazismu Umbulharjo akan selalu mendampingi mustahiq. Evaluasi penyaluran kepada mustahiq dilakukan setiap 3, 6 dan 12 bulan. Apabila dalam evaluasi tersebut data dan fakta dilapangan menunjukkan mustahiq telah mampu mandiri dan mentas, maka penyaluran dana ZIS akan dialihkan ke mustahiq lain yang membutuhkan.