Jadwal imsakiyah buka puasa Yogyakarta dan sekitarnya menjadi panduan bagi umat Islam dalam mengerjakan sholat subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya pada awal waktu sesuai sunnah. Diriwayatkan, ketika Rasulullah ﷺ ditanya soal amalan apa yang paling utama, beliau menjawab “Shalat pada awal waktu”.
Pada bulan Ramadhan, mengetahui jadwal imsakiyah buka puasa untuk mengerjakan sholat fardhu lima waktu akan jadi nilai utama. Sepanjang Ramadhan, seluruh amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya.
Sabda Nabi ﷺ, “Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukan pada bulan lain.”
Sholat fardhu bisa dilaksanakan di masjid atau sendiri (munfarid) di rumah. Bagi umat Islam yang laki-laki, mengerjakan sholat fardhu di masjid secara berjemaah lebih utama. Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Sholat berjamaah lebih afdal daripada shalat sendirian dengan perbandingan 27 derajat.”
Daftar Tempat Ngabuburit di Yogyakarta
Ngabuburit selama Ramadhan sudah menjadi kebiasaan umum. Menunggu saat buka puasa di tempat ngabuburit asik dapat membantu menyegarkan pikiran, juga membuat kita mencicipi makanan favorit untuk berbuka. Yang terpenting ketika ngabuburit, kita dapat mengisinya dengan hal-hal positif. Nabi ﷺ bersabda, “Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang”
Berikut adalah tempat ngabuburit enak di Kota Yogyakarta:
- Malioboro
- Alun-alun Yogyakarta
- Pasar Kauman
- sekitar Masjid Jogokaryan
Menu Buka Puasa Khas Yogyakarta
Salah satu hal istimewa ketika berpuasa adalah waktu berbuka. Rasulullah ﷺ menganjurkan umat Islam untuk segera berbuka begitu sudah tiba masanya. Beliau bersabda, “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka”
Terdapat doa buka puasa yang umum dibaca di kalangan masyarakat sebagai berikut.
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْرْتُ ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Bacaan Latin: Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika aftortu. Dzahaba-zh zama’u, wabtalati-i ‘uruuqu wa tsabata-l ajru, insyaa Allah.
Artinya: “Yaa Allah, kepada Mu aku berpuasa dan kepada Mu aku berbuka. Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah dan telah diraih pahala, insyaa Allah”.
Ucapan “dzahabazh zama’u” dan seterusnya menandakan seseorang sudah berbuka (membatalkan puasanya).
Saat berbuka, tidak sedikit masyarakat di Yogyakarta yang mencoba lezatnya makanan khas Yogyakarta. Berikut ini makanan buka puasa di Yogyakarta yang dapat menjadi inspirasi santapan berbuka .
- Gudeg
- Sate Klatak
- Krecek
- Brongkos
- Oseng Mercon
Berikut jadwal imsakiyah wilayah Yogyakarta dan sekitarnya bisa di unduh melalui pintu ini.
Sudah bersedekah hari ini? Jika belum, Sahabat bisa tekan DISINI